nusakini.com - Bek tengah berkebangsaan Jerman Jerome Boateng ternyata sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan klub juara Bundesliga Jerman Bayern Munich sebelum musim ini berlangsung.

Boateng, yang telah bergabung dengan Bayern dari Manchester City pada 2011, telah menjadi salah satu pemain kunci di klub yang berhasil menjuarai Bundesliga lima musim secara beruntun itu.

Akan tetapi sejak mengalami cedera paha pada Euro 2016 ia menjadi kerap diganggu masalah kebugaran. Bek berusia 29 tahun itu bahkan hanya bisa berlaga sebanyak 13 laga di ajang Bundesliga musim lalu.

Masalah cedera sempat membuat Boateng ragu, sehingga merasa apakah sekarang sudah saatnya melakukan start yang baru di tempat lain dan ia juga menyampaikan keraguannya itu kepada petinggi Bayern saat Carlo Ancelotti masih menangani tim.

"Saya berbicara dengan para direktur tentang bagaimana mereka melihat kondisi saya di musim panas, saya juga mengatakan telah berpikir tentang itu [terkait transfer]," kata Boateng dalam wawancara dengan Kicker.

Ketika ditanya mengapa ia tidak bermain di beberapa laga penting terakhir di bawah arahan Ancelotti, Boateng merasa kebugarannya yang menjadi penghalang.

"Mungkin karena saya tidak bermain cukup banyak selama dia menangani tim, dia jarang melihat performa saya karena berbagai cedera yang saya alami."

Boateng tidak masuk dalam skuat Bayern saat mereka takluk 3-0 dari Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions bulan lalu, tak lama setelah laga itu Ancelotti pun dipecat.

Bayern kini untuk sementara akan ditangani Juup Heynckes, pelatih yang sukses membawa klub meraih treble pada musim 2012/13.

Ia berhasil membawa Bayern menang telak 5-0 atas Freiburg dalam ajang Bundesliga, Sabtu (14/10), yang merupakan laga pertamanya sejak kembali menangani tim. Boateng memuji efek kembalinya sang pelatih.

"Sikapnya menunjukkan dia ingin mengembalikan sesuatu yang hilang dari FC Bayern, itu sangat positif bagi kami sebagai tim."

"Tidak banyak pelatih yang memiliki intuisi yang tajam terkait cara menangani para pemain, bagaimana memahami pendekatan, latihan, serta motivasi mereka. (fft/om)